Bacaan Liturgis - Pekan Biasa IV, Senin, 30 Januari 2023
Bacaan Pertama: Ibrani 11:32-40
Mazmur Tanggapan: Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, kalian semua yang berharap kepada Tuhan.
Ayat Mazmur Tanggapan: Mzm 31:20.21.22.23.24
Bait Pengantar Injil: Seorang nabi besar telah muncul di tengah kita, dan Allah mengunjungi umat-Nya. Alleluya.
Bacaan Injil: Markus 5:1-20
Renungan Singkat - Mengalahkan Roh Jahat
Sering kita mendengar peristiwa Yesus mengusir roh jahat dari orang yang kerasukan. Peristiwa pengusiran terjadi baik di rumah ibadat maupun di tempat lain ketika Ia melanjutkan perjalanan pelayanan. Dalam Perjanjian Lama, Tuhan berkuasa atas kekuatan-kekuatan roh jahat. Di kalangan kaum Yahudi terdapat pandangan tentang adanya bala tentara yang siap dipakai oleh Iblis dan yang terdiri dari segala jenis kuasa. Yesus dalam Perjanjian Baru melalui karya-Nya mengalahkan kuasa roh jahat. Penyakit, penyembahan berhala, ajaran palsu, godaan, mukjizat-mukjizat palsu sering dihubungkan dengan tipu daya licik roh jahat. Dengan kuasa-Nya, para murid juga dapat melakukan pengusiran yang sama. Roh jahat berkarya di dunia ini untuk membalikkan manusia dari mengabdi kepada Tuhan menjadi kepadanya.
Yesus menang atas kuasa roh jahat. Orang beriman yang telah memilih Yesus menang juga atas tipu daya sesatnya roh jahat. Yesus menghendaki kita selamat. Kuasa-kuasa roh jahat tidak boleh mengalahkan kita. Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya, dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!" Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: "Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!" Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: "Siapa namamu?" Jawabnya: "Namaku Legion, karena kami banyak" (Mrk 5:6-9). Dalam banyak peristiwa, Yesus menuntut iman yang mendalam akan Dia. Dia diselamatkan karena imannya. Roh jahat memang memiliki kuasa tetapi sangat takut kepada Yesus. itulah sebabnya, kita harus selalu membekali hati dengan doa, memelihara hubungan yang baik dengan Yesus dalam kehidupan setiap hari.
Roh jahat terus bekerja di dunia ini mencari jiwa-jiwa yang sedang renggang hubungannya dengan Tuhan. Dengan berbagai cara yang tampaknya benar, ia akan terus mengelabui dan memanipulasi kita. Kita perlu terus waspada, sebab ia begitu licik menggoda manusia sehingga berpaling dari Tuhan, dengan demikian ia binasa. Pada zaman sekarang ini, dengan berbagai kemudahan yang kita alami, roh jahat itu bisa bekerja dengan leluasa. Ia menggoda kita dengan kenikmatan-kenikmatan duniawi, sehingga semakin melupakan hal surgawi. Ada kecenderungan manusia di saat ini mengabaikan waktu-waktu bersama Tuhan dalam doa. Hati kita telah banyak sekali dipenuhi dengan urusan pekerjaan dan keluarga. Betapa pun sibuk kerja kita sejatinya harus mengusahakan hati yang berdoa dan dekat dengan Yesus.
Mengingat kelicikan kerja roh jahat, maka kita diundang untuk bekerjasama, saling mendukung menjaga keselamatan jiwa sesama. Hidup berkomunitas merupakan salah satu cara kita membentengi diri dari tipu daya muslihat roh jahat, sebab dalam hidup komunitas kita akan selalu terbentengi untuk mengikuti ajakan roh jahat. Terutama kegiatan-kegiatan rohani sangat penting. Mari kita bersyukur atas segala kebaikan Tuhan yang telah melakukan karya-karya besar dan mengagumkan bagi kita. Sikap bersyukur menjadi kekuatan bagi kita menghadapi berbagai persoalan dalam keluarga dan anak-anak. Tuhan memberkati. [RP Manaek Sinaga, O.Carm]