Bacaan Liturgis - Pekan Biasa II - Pekan Doa Sedunia, Selasa 19 Januari 2021
- Bacaan Pertama: Ibrani 6:10-20
- Mazmur Tanggapan: Tuhan selamanya ingat akan perjanjian-Nya.
- Ayat Mazmur Tanggapan: Mazmur 111:1-2.4-5.9.10c
- Ayat Bait Pengantar Injil: Bapa Tuhan kita Yesus Kristus akan menerangi mata budi kita, agar kita mengenal harapan panggilan kita. Alleluya.
- Bacaan Injil: Markus 2:23-28
Renungan Singkat
Banyak orang berjuang untuk hidup keimananannya. Perjuangan untuk membangun iman yang mendalam memang tidak mudah. Ini membutuhkan proses yang panjang. Dalam proses itu dibutuhkan komitmen untuk mau tetap setia dan berjalan terus meskipun banyak tantangan dan godaan. Perjuangan iman yang sungguh pada akhirnya akan berbuah indah.
Tuhan Yesus memberikan sebuah teladan indah dalam perjuangan iman. Yesus ingin membebaskan manusia dari pemikiran sempit dan pemahaman yang keliru tentang beriman. Hal ini tentu tidak mudah. Yesus harus berhadapan dengan orang-orang Farisi dan Ahli Taurat. Mereka adalah golongan yang menganggap diri punya kekuasaan dan mencari keuntungan dalam Agama. Yesus tetap pada komitmennya bahwa iman umat jangan diarahkan kepada sesuatu penghayatan yang keliru.
Dalam kisah Injil hari ini Yesus sebenarnya mau mengajak kita untuk membuka pikiran seluas-luasnya dalam hidup beriman. Inti dari hidup beriman adalah membebaskan dan menyelamatkan. Tuhan Yesus melihat bahwa umat dalam kehidupan beragama begitu terbebani dan itu tidak menyelamatkan mereka. Umat semakin mengalami kesengsaraan. Yesus berkata:
Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat, jadi Anak Manusia adalah Tuhan, juga atas hari Sabat.
Yesus ingin mengatakan bahwa segala kegiatan keagamaan harus sungguh menghantar umat kepada perjumpaan dengan Tuhan. Yesus menentang ketika agama dijadikan alat politik dan untuk mencari keuntungan pribadi dan kelompok.
Kita sebagai umat kristiani diundang untuk menghayati iman kita secara benar. Iman itu membebaskan dan menyelamatkan. Membebaskan artinya adalah keputusan personal dari dalam hati nurati. Iman itu membuka pikiran sehat. Iman tidak memebelenggu akal budi. Semakin orang beriman dia akan semakin terasah hati nuraninya dan juga akan semakin berpikiran sehat.
Persembahan Kolekte 1 dan 2
Pengumuman #1Syallom, Umat MKK Terkasih, berikut kami sampaikan QR Code dan Nomor Rekening yang dapat digunakan oleh Umat MKK untuk menyalurkan Kolekte 1 dan Kolekte 2 …
Detail Pengumuman