Solidaritas = Cinta

Bulan Keluarga 2023

Info Lebih Lanjut

Protokol Perlindungan Anak dan Dewasa Rentan

Gereja Ramah

Info Lebih Lanjut

Sidang Konferensi Waligereja Indonesia Tahun 2023

7-14 November 2023

Info Lebih Lanjut

Perayaan 30 Thn Katekismus Gereja Katolik

1922 - 2023

Info Detail

GEMA Newsletter

Gereja Maria Kusuma Karmel dalam Berita

Info Lebih Lanjut

Kegiatan Remaja dan Muda-Mudi Katolik

IYD - Sekami 2023

Lebih Lanjut

Kunjungan Bunda Maria Ke Wilayah

17 Juni 2023 - 11 Juli 2023

Laporan Kunjungan

Kunjungan Dewan Paroki Harian Ke Wilayah

8 Maret 2023

Cek Lebih Lanjut

Mari Pilah Sampah

Peduli Pada Lingkungan

Lihat Video

Jadwal Petugas Tata Tertib

Paroki Meruya

Info Lebih Lanjut

e-Bentara Maria

Edisi 06/II/Oktober 2022

Lebih Lanjut Klik Disini

Maria Kusuma Karmel

Mengalami Kehadiran Allah bersama Maria, Bunda dan Kusuma Karmel

Sejarah Gereja

InTipS

Informasi dan Tips Sekretariat dan Website

Klik Lebih Lanjut

Salam Sejahtera

Saudara-saudari, khususnya kaum muda dan remaja, serta segenap umat Paroki Meruya, Gereja Maria Kusuma Karmel yang dikasihi Tuhan, Damai sejahtera bagi kamu! (Luk 24:36). Tidak lama setelah terpilih sebagai Paus ke-266, menggantikan Paus Benediktus XVI, dalam pesan Hari Komunikasi Sedunia ke-48 tahun 2014, Paus Fransiskus mengatakan bahwa media komunikasi, Internet khususnya, mempersembahkan kemungkinan-kemungkinan yang sangat luas bagi perjumpaan dan solidaritas. Ini adalah sesuatu yang sejatinya baik, suatu pemberian dari Allah (No. 2). Karena merupakan sesuatu yang baik, suatu pemberian, karunia atau anugerah dari Allah, maka kita perlu menyambutnya dengan hati yang baik, dan dengan maksud serta tujuan yang baik. Sebab, Dengan sarana internet, kata Paus Fransiskus, pesan Kristiani dapat menjangkau ‘sampai ke ujung bumi’ (Kis 1:8) (Ibid., No. 8). Selain pesan Kristiani, juga kesaksian Kristiani - tentu saja sejauh kesaksian Kristiani tersebut mengungkapkan kerelaan kita untuk siap sedia bagi orang lain (Ibid., No. 9) - dapat menjangkau siapa saja sampai ke kawasan pinggiran atau ujung bumi. Itulah sebabnya Paus Fransiskus menegaskan, Terima kasih atas internet, olehnya kesaksian Kristiani dapat mencapai kawasan pinggiran dari keberadaan manusiawi (Ibid., No. 7). Paus Fransiskus menutup pesannya dengan mengatakan, Gereja perlu menjadi peduli dan hadir dalam dunia komunikasi, agar berdialog dengan orang-orang semasa (sezaman, Red) dan membantu mereka berjumpa dengan Kristus (Ibid., No. 9). Nah bagaimana Gereja – di tingkat paroki – dalam hal ini Seksi Komunikasi Sosial telah menunjukkan perhatian, kepedulian dan kehadirannya dalam dunia komunikasi digital?

Selama ini Seksi Komunikasi Sosial di Paroki Meruya, khususnya melalui Tim Website, telah mengusahakan bersama sebuah Website Paroki. Apa yang telah mereka usahakan dan kerjakan dalam tim perlu kita apresiasi. Sebab, mereka telah melakukan sebuah gerakan yang bersifat mondial, sebagaimana yang diharapkan oleh Paus Fransiskus pada awal karya kepausannya, yakni menjadi Gereja yang care, peduli dan punya hati bagi dunia komunikasi digital, yang bisa mengantar banyak orang untuk berjumpa dengan Kristus dan mengalami rahmat-rahmat-Nya, melalui berbagai informasi dan kegiatan parokial. Saudara-saudari, website kita telah dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menjadi tempat di mana umat bisa mendapatkan informasi resmi berkaitan dengan kehidupan parokial. Segala informasi seperti pelayanan sekretariat, pelayanan Sakramen-sakramen serta berbagai kegiatan parokial dan kategorial bisa diperoleh di dalam website kita ini. Diharapkan, website tersebut dapat menjadi sarana bantu yang mendukung kehidupan beriman umat Paroki Meruya, Gereja Maria Kusuma Karmel, untuk berjumpa dengan Kristus, seperti yang dikatakan oleh Paus Fransiskus dalam pesannya. Itulah yang sejatinya diperjuangkan oleh Tim Website, sehingga umat tidak berhenti sebagai homo digitalis, yaitu manusia yang memiliki kepribadian yang telah dilucuti identitas kemanusiaannya menjadi data virtual untuk berbalik menentukan perilakunya saat terkoneksi dengan internet (Bahrul Amsal, Spiritualitas Digital, Harian Kompas, Senin, 17 April 2023, hlm. 7), melainkan sampai pada tingkat homo Deus atau imago Dei, yakni orang yang mengikuti Kristus dan ingin semakin serupa dengan Kristus, gambar Allah yang tidak kelihatan (Kol 1:15), karena orientasi hidupnya adalah memilih senantiasa berelasi dengan Allah berdasarkan kehendak-Nya, bukan berdasarkan jaringan internet semata. Jadi, internet dan segala bentuk media sosial hanyalah sarana bantu untuk mencapai tujuan, yakni berjumpa dengan Kristus, Anak Allah yang hidup, Tuhan dan Juruselamat kita. Oleh karena itu, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Tim Website dan semua pihak yang telah melibatkan diri dalam pembuatan website Paroki Meruya ini. Semoga website ini membawa umat beriman untuk berjumpa dengan Kristus. Sebab di dalam Kristus, Allah yang tidak kelihatan menjadi kelihatan (bdk. Yoh 1:14; Kol 1:15). Dan, selain itu, di dalam Kristus dan bersama dengan Dia, hidup kita tersembunyi dalam Allah (bdk. Kol 3:3).


Alleluya, Tuhan memberkati!

RP Agustinus Ari Pawarto, O.Carm
Pastor Kepala Paroki Meruya

Jadwal Novena Natal dan Sakramen Tobat Persiapan Natal 2023

Pengumuman #1

Syallom, dalam rangka persiapan Natal 2023, berikut ini kami sampaikan jadwal Novena Natal dan Penerimaan Sakramen Tobat Natal 2023 …

Detail Pengumuman

Jadwal Natal 2023

Pengumuman #2

Syallom, berikut ini kami informasikan jadwal Minggu Adven IV dan Hari Raya Natal 2023, Mohon Perhatian Umat …

Detail Pengumuman

Pendaftaran Tablo Visualisasi Jalan Salib 2024

Pengumuman #3

Dalam rangka Perayaan Paskah 2024, OMK MKK akan kembali menampilkan Tablo kisah sengsara Yesus untuk menebus dosa kita …

Detail Pengumuman

1000 Roses For Hope

Pengumuman #4

Mari kita satukan harapan, doa dan cinta dengan persembahan bunga untuk Bunda Maria …

Detail Pengumuman

GEMA

Pengumuman #5

Syallom, untuk memudahkan umat dalam mendapatkan informasi dan berita kegiatan terupdate, maka kembali kami hadirkan GEMA Newsletter, yang dapat dilihat melalui halaman https://bit …

Detail Pengumuman

Aksi Donor Darah Desember 2023

Pengumuman #6

Shalom Bapak/Ibu/Adek umat MKK terkasih, Seksi Kesehatan akan melaksanakan DONOR DARAH, dengan syarat sebagai pendonor adalah: 1 …

Detail Pengumuman

Seminar A Better Me Is Coming

Pengumuman #7

Tahun baru sebentar lagi, saatnya kita berbenah diri …

Detail Pengumuman

Kursus Evangelisasi Pribadi Angkatan 27

Pengumuman #8

Hidup terasa capek? Tuhan kok rasanya jauh? Bingung musti gimana lagi …

Detail Pengumuman

Penerimaan Komuni Pertama 2024

Pengumuman #9

Pendaftaran Komuni Pertama 2024 melalui https://mkk …

Detail Pengumuman

Hari Pangan Sedunia 2023

Pengumuman #10

Shalom, Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia tahun 2023 yang bertema Solidaritas Pangan Sehat untuk Generasi Bebas Stunting, Paroki MKK menyelenggarakan Puncak Perayaan HPS pada hari Sabtu-Minggu, 14-15 Oktober 2023 Setelah misa umat dipersilahkan untuk berkunjung ke Lobby GKK lantai 1 untuk menikmati hidangan sehat …

Detail Pengumuman

Layanan Konseling Psikologi

Pengumuman #11

Punya masalah tapi bingung mau curhat kemana? Layanan konseling Emaus hadir bagi umat paroki Meruya, yang dilayani oleh Komunitas Psikologi MKK …

Detail Pengumuman

RENUNGAN HARIAN

Senin 04 Desember 2023

Bacaan Liturgis – Pekan Adven I, Senin, 04 Desember 2023

  • Bacaan Pertama: Kitab Yesaya 2:1-5 atau Kitab Yesaya 4:2-6

  • Mazmur Tanggapan: Aku bersukacita, ketika orang berkata kepadaku, “Mari kita pergi ke rumah Tuhan!”

  • Ayat Mazmur Tanggapan: Mzm 122:1-2.3-4a.4b-5.6-7.8-9

  • Ayat Bait Pengantar Injil: Ya Allah, pulihkanlah kami. Buatlah wajah-Mu bersinar, maka selamatlah kami. Alleluya.

  • Bacaan Injil: Matius 8:5-11

Renungan Singkat : MENANTIKAN YESUS RAJA DAMAI

Nabi Yesaya mewartakan kepada kita tentang masa penuh damai di Yehuda dan Yerusalem. Gunung tempat rumah Tuhan akan berdiri tegak di atas gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit. Segala bangsa dan suku akan berduyun-duyun ke sana. Lebih lanjut dikatakan bahwa dari Sion akan keluar pengajaran dan dari Yerusalem akan keluar sabda Tuhan. Tuhan sendiri akan menjadi hakim yang adil bagi segala bangsa dan suku. Tidak akan ada lagi penindasan. Semua orang berjalan dalam terang Tuhan. Nubuat ini sangat mengagumkan, terutama pada masa penantian ini. Kota Yehuda dan Yerusalem adalah lambang kota surgawi yang nantinya kita berdiam di dalamnya. Damai menjadi kerinduan setiap hati umat beriman. Kita semua menantikan itu. Dan dikatakan dalam Kitab Suci bahwa damai itu akan menarik bagi segala bangsa dan suku. Mereka akan datang dan hidup di dalamnya. Kedatangan Yesus pada akhir zaman memang akan menjadi penyelamatan bagi semua orang. Yesus Kristus akan menjadi hakim agung bagi segala bangsa dan suku. Dialah Raja semesta alam yang meraja baik sekarang maupun di akhir zaman.

Dalam bacaan Injil kita mendengarkan pewartaan tentang hamba seorang perwira sakit lumpuh disembuhkan oleh Yesus. Hal yang mengagumkan dari perikop ini ialah iman perwira. Yesus sendiri pun mengagumi imannya yang besar. Ketika Yesus memutuskan hendak pergi ke rumahnya untuk menyembuhkan hambanya, ia berkata dengan rendah hati, “Tuan aku tidak layak menerima Tuan dalam rumahku. Katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.” Kata-kata ini bisa kita rasakan ketika kita tahu tentang latar belakang perwira tersebut. Ia seorang bukan-Yahudi; seorang Romawi dan perwira. Dia mungkin seorang pemimpin tertinggi dari suatu bagian ketentaraan Romawi yang bermarkas di Kapernaum dan mempunyai pasukan di sana. Di sini, kita bisa mengerti sungguh bahwa hati Tuhan selalu ada buat orang yang beriman. Orang yang mau percaya kepada-Nya. Banyak peristiwa yang sama pernah kita saksikan juga. Mukjizat Tuhan terjadi ketika ada hati yang remuk redam memohon kepada-Nya dengan penuh iman.

Berkaitan dengan masa adven, tepat sekali kita merenungkan sabda Yesus ini, “Aku berkata kepadamu: banyak orang akan datang dari Timur dan Barat, dan duduk makan bersama dengan Abraham, Ishak dan Yakub dalam Kerajaan Surga.” Pengalaman iman seorang perwira ini menjadi bukti akan kebenaran sabda Yesus ini. Tentu Yesus tidak sedang mengabaikan iman orang-orang yang telah percaya kepada-Nya selama ini. Lebih dari itu, Yesus hendak menegaskan kepada kita bahwa pada akhir zaman semua orang dari segala bangsa dan suku akan datang kepada-Nya. Sama halnya dengan pewartaan Nabi Yesaya hari ini. Lalu apa yang harus kita lakukan terutama pada masa penantian ini? Yaitu pembaruan iman akan Yesus Kristus. Hari ini kita diingatkan bahwa manusia diselamatkan bukan karena mengetahui ajaran-ajaran tentang Yesus, tetapi terutama iman yang mendalam akan Dia. Kualitas iman yang perlu terus kita perbarui. Dalam perayaan Ekaristi sebelum menyambut Tubuh dan Darah Kristus dalam rupa hosti dan anggur, kita mengulang-kata penuh iman perwira ini. “Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja maka saya akan sembuh” demikian doa kita. Iman yang benar membuat kita berani mempercayakan diri sepenuhnya pada penyelenggaraan Tuhan. Kita tidak boleh cenderung mengatur Tuhan. Sebaliknya, Tuhan yang harus pemegang kendali atas hidup kita. Selain itu, kita juga perlu menyadari kehendak Tuhan yang luar biasa. Ia dapat menganugerahkan keselamatan kepada siapapun Dia berkenan. Kita tidak boleh menjadi kecewa ketika Tuhan melakukan karya yang mengagumkan bagi orang lain. Tuhan berkarya lebih dari apa yang dapat kita pikirkan. Menjadi iri hati akan perbuatan Tuhan yang besar hanya akan mengakibatkan kita kerdil dalam beriman. Akhirnya, mari kita terus membarui iman supaya pantas menyambut Yesus Sang Raja Damai.

Tuhan memberkati.

RP Manaek Martinus Sinaga, O.Carm

JADWAL & AGENDA

Misa Harian

Hari Senin - Sabtu

  • 05.30 WIB

Misa Jumat Pertama

Hari Jumat Pertama Setiap Bulan

  • 19.30 WIB

Misa Minggu

Hari Sabtu

  • 16.30 WIB

Hari Minggu

  • 06.00 WIB
  • 08.30 WIB
  • 11.00 WIB
  • 16.30 WIB
  • 19.00 WIB - Misa Bernuansa Karismatik (tiap Minggu Ke-3)

Misa Online

Ditiadakan

VIDEO HIGHLIGHT

Sebuah katekese singkat "Menantikan Tuhan" Oleh Romo Agustinus Suyadi, O.Carm