Hari Senin - Sabtu
Hari Jumat Pertama Setiap Bulan
Hari Sabtu
Hari Minggu
Ditiadakan
Bacaan Liturgis – Hari Ketujuh dalam Oktaf Natal, Rabu, 31 Desember 2025
Bacaan Pertama: 1 Yohanes 2:18-21
Mazmur Tanggapan: Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorai.
Ayat Mazmur Tanggapan: Mzm 96:1-2.11-12.13
Bait Pengantar Injil: Alleluya. Firman telah menjadi manusia, dan diam di antara kita. Semua orang yang menerima Dia diberi-Nya kuasa menjadi anak-anak Allah. Alleluya.
Bacaan Injil: Yohanes 1:1-18
Renungan Singkat :
Merayakan Tutup Tahun dengan Penuh Syukur
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, secara liturgis hari ini adalah hari ketujuh dalam Oktaf Natal. Selain itu, hari ini juga merupakan hari terakhir tahun 2025. Siapa yang menganggap bahwa tidak terasa kita sudah sampai di penghujung, alias hari terakhir tahun 2025?
Dari antara sekitar 8,3 milyard orang yang menghuni bumi di akhir tahun 2025 ini, pasti ada yang merasa bahwa perjalanan panjang dan melelahkan sepanjang 2025 ini telah memasuki hari terakhir dengan begitu cepat. Bahkan ada yang menganggap “tak terasa” waktu bergulir begitu cepatnya.
Namun, ada juga yang merasa bahwa hari-hari yang dijalani sepanjang tahun ini adalah hari-hari yang membebani, menyesakkan, sehingga terasa begitu lama berlalu. Padahal, setiap hari tetap memiliki durasi waktu 24 jam, tidak kurang, tidak lebih. Itu berarti, masing-masing “perasaan” tergantung dari latar belakang kehidupan seseorang.
Apa pun latar belakang kita, pada akhir tahun 2025 ini kita perlu merenungkan beberapa hal penting: Pertama, “Di dalam Dia ada hidup” (Yoh 1:4). Mengapa? Sebab Dialah, Allah, yang memberikan hidup dan napas serta segala sesuatu kepada semua orang (Kis 17:25). Dalam Diri Anak-Nya, hidup itu juga telah dinyatakan. Seperti ditulis oleh Santo Yohanes dalam suratnya, “Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya” (1Yoh 4:9).
Selama Oktaf Natal, juga dalam Masa Natal ini, kita merayakan kelahiran Yesus, Anak Allah yang tunggal, ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Itu berarti, kelahiran Yesus, atau pengutusan Yesus ke dunia, memiliki misi yang sungguh agung dan indah; Dia ingin agar kita hidup oleh Yesus karena “hidup itu ada di dalam Anak-Nya” (1Yoh 5:11).
Kita bersyukur kepada Allah yang telah menganugerahkan hidup di dalam Anak-Nya dan betapa bahagianya kita telah menerima Yesus yang lahir bagi kita, telah percaya kepada-Nya dan telah mengikuti Dia sebagai murid-murid-Nya. Anda bahagia dengan hidup yang kita jalani sampai hari ini, yang kita hidupi di dalam Yesus? Anda merasakan bahwa hidup ini begitu indah dan berharga sehingga kita perlu menerima, mensyukuri, merawat dan menjaganya dengan pola hidup sehat?
Kedua, “menerima kuasa menjadi anak-anak Allah.” Penginjil Yohanes menulis, “Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang menerima Dia diberi-Nya kuasa menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya, orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah” (Yoh 1:11-13).
Para saudara merasa bahagia dan bersyukur karena telah menjadi milik kepunyaan Kristus Yesus dan karena telah menerima Dia kemudian diberi kuasa menjadi anak-anak Allah? Anda bahagia karena telah menjadi anak-anak Allah, sebuah martabat luhur dan mulia berkat Pembaptisan yang telah kita terima? Anda percaya bahwa Anda sungguh-sungguh anak-anak Allah? Hari ini adalah saat yang tepat untuk kembali merefleksikan kuasa yang telah bekerja di dalam kita, kuasa menjadi anak-anak Allah.
Jika saat ini Anda masih ragu-ragu, Santo Yohanes menegaskan dalam suratnya yang pertama, “Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah… Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan Diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya” (1Yoh 3:1a.2).
Bahwa kita adalah anak-anak Allah, disebut atau diakui atau diterima sebagai anak-anak Allah adalah wujud dari begitu besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita. Maka, hari terakhir tahun 2025 ini menjadi kesempatan yang tepat untuk mensyukuri kasih Allah yang begitu besar itu, yang telah menerima kita sebagai anak-anak-Nya.
Ketiga, “Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita” (Yoh 1:14). Firman inilah yang sedang kita rayakan dalam Masa Natal ini, juga yang ditegaskan dalam Injil hari ini. Ia menjadi manusia, sama dengan kita dan inilah jalan perendahan diri seperti ditulis oleh Rasul Paulus, “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan Diri-Nya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan Diri-Nya dan menjadi taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib” (Flp 2:5-8).
Para saudara, pada hari terakhir 2025, yang oleh Keuskupan Agung Jakarta ditetapkan sebagai Tahun Kepedulian lebih pada Saudara yang Lemah dan Menderita, kita perlu memiliki pikiran dan perasaan yang ada dalam Kristus Yesus, bahwa kita ini memiliki martabat hidup yang sama. Kita perlu menghormati setiap pribadi sebagai orang yang bermartabat sama dengan yang lain. Status hidup boleh berbeda namun dalam hal martabat hidup sebagai manusia, kita semua adalah sama. Sebab itu, pada akhir tahun 2025 ini kita perlu memohon ampun kepada Tuhan apabila kita pernah atau sering tidak peduli terhadap pribadi lain, entah dalam keluarga atau dalam lingkup umat Allah di paroki atau bahkan di tengah masyarakat.
Selain itu, para saudara, karena Yesus telah tinggal di antara kita, Ia hidup dan menyertai kita, maka kita tidak perlu takut dan khawatir dalam menapaki hari-hari hidup kita di tahun yang baru, 2026, yang dalam hitungan jam akan segera tiba.
Oleh karena itu, bersyukur di akhir tahun adalah hal penting karena merupakan sebuah pengakuan iman kita akan Tuhan. Dialah Tuan atas hari-hari hidup kita. Dialah Pengatur waktu yang terus berlalu. Dialah Pemberi waktu yang selalu baru. Akhir kata, Selamat Merayakan Tutup Tahun 2025 dengan penuh syukur.
[RP Agustinus Ari Pawarto, O.Carm]
Syallom, berikut ini kami sampaikan Misa Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah 2026. Terimakasih.
Paroki Meruya - Gereja Maria Kusuma Karmel, mengundang umat terkasih untuk berziarah ke Porta Sancta / Pintu Suci Gereja Maria Kusuma Karmel - Dekenat Barat 2. Untuk Pendaftaran Rencana kunjungan jumlah besar dapat menghubungi https://bit.ly/ziarahportasanctaMKK25
Syallom, akan diadakan Kursus Evangelisasi Pribadi Angkatan 29. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi panitia. Terimakasih
Syallom, berikut ini kami sampaikan jadwal Penutupan Tahun Yubileum dan Tahun Ardas 2025 serta Pembukaan Tahun Ardas 2026
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Olivia Rani Andriani dengan Yakobus Ivan Tjahjono Pada tanggal 11 Januari 2026 di Paroki Meruya - Gereja Maria Kusuma Karmel.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Sesilia Michelle Jong dengan Andreas Widy Purnomo Pada tanggal 04 Januari, 2026 di Paroki Katedral - Gereja St. Perawan Maria Diangkat Ke Surga.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Agus Kristian Silalahi dengan Sabina Nindy Ajeng Maharani Pada tanggal 10 Januari 2026 di Paroki Meruya - Gereja Maria Kusuma Karmel.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Kevin Prathama Sutanto dengan Nathania Feldy Pada tanggal 10 Januari 2026 di Paroki Meruya - Gereja Maria Kusuma Karmel.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Lucretia Zahra Fajriardhani dengan Stefanus Hendy Rangkey Pada tanggal 09 Januari 2026 di Paroki Katedral - Gereja St. Perawan Maria Diangkat Ke Surga .
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Pemberkatan Pernikahan Michaela Angela dengan Derrick Kristanto Pada tanggal 11 Januari, 2026 di Paroki Kemakmuran - Gereja Bunda Hati Kudus.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Pemberkatan Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Ignatius Sebastian Tanuwidjaja dengan Jeanne Felicia Evan Pada tanggal 10 Januari 2026 di Paroki Meruya - Gereja Maria Kusuma Karmel.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Fransiskus Xaverius Randy Agitarius dengan Katarina Williana Winaldy Tan Pada tanggal 03 Januari, 2026 di Paroki Meruya - Gereja Maria Kusuma Karmel.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Vincentius Leo Arswendo Simbolon dengan Cichi Kristiani Sianipar Pada tanggal 10 Januari 2026 di Paroki St. Joseph, Sukabumi.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Fransiska Mega Limantara dengan Fransiskus Xaverius Biondi Oentoro Samputra Pada tanggal 10 Januari 2026 di Paroki Katedral - Gereja St. Perawan Maria Diangkat Ke Surga, Jakarta.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Ignatius Bernado Januar dengan Felicia Angela Pada tanggal 17 Januari, 2026 di Paroki Meruya - Gereja Maria Kusuma Karmel.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.