Hari Senin - Sabtu
Hari Jumat Pertama Setiap Bulan
Hari Sabtu
Hari Minggu
Ditiadakan
Bacaan Liturgis – Pekan Khusus Adven, Jumat, 19 Desember 2025
Bacaan Pertama: Kitab Hakim-Hakim 13:2-7.24-25a
Mazmur Tanggapan: Mulutku penuh dengan puji-pujian untuk mengidungkan kemuliaan-Mu.
Ayat Mazmur Tanggapan: Mzm 71:3-4a.5-6ab.16-17
Bait Pengantar Injil: Alleluya. O Tuhan, Tunas Isai, yang menjulang di tengah bangsa-bangsa, bebaskanlah kami, dan jangan berlambat. Alleluya.
Bacaan Injil: Lukas 1:5-25
Renungan Singkat : Merawat Pengharapan
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, setiap pasangan suami istri muda yang saling mengasihi, menikah dalam usia produktif, tentu merindukan buah cinta mereka berdua, yakni anak. Buah cinta selalu merupakan anugerah, diberikan oleh Allah, yang adalah sumber kehidupan dan Pencipta kehidupan baru.
Dalam Seruan Apostolik Amoris Laetitia (Sukacita Kasih), yang dimaklumkan pada 19 Maret 2016 lalu, Paus Fransiskus menghimbau keluarga-keluarga Katolik agar menerima anak sebagai karunia dari Allah dengan keterbukaan hati dan kasih sayang (Amoris Laetitia, No. 166).
Karena anak adalah karunia dari Allah, maka, kata Paus Fransiskus, “Setiap anak adalah unik dan tidak tergantikan… Kita mengasihi anak-anak kita karena mereka anak-anak, bukan karena mereka rupawan, atau mereka adalah seperti ini atau seperti itu; bukan, karena mereka adalah anak! Seorang anak adalah seorang anak” (Ibid., No. 170).
Seorang anak adalah seorang anak, yang pada hakikatnya adalah karunia atau anugerah dari Allah. Gereja Katolik, dalam Katekismus juga mengajarkan, “Anak bukanlah sesuatu yang dapat dituntut, melainkan suatu anugerah. Jadi, “anugerah perkawinan yang paling unggul adalah satu pribadi manusia” (Katekismus Gereja Katolik, No. 2378), yaitu anak.
Saudara-saudari, pasutri bernama Zakharia dan Elisabet ketika mereka menikah tentu juga mengharapkan anugerah anak, bahkan bisa jadi lebih dari seorang anak. Mereka telah melakukan apa yang menjadi bagian mereka dan Allah diharapkan juga melakukan apa yang menjadi bagian-Nya, menganugerahkan keturunan bagi mereka. Mereka telah berusaha dan berdoa. Hal ini rupanya dilakukan bukan hanya untuk waktu yang singkat, satu-dua tahun, namun terus-menerus. Sebagai suami istri, mereka terus merawat pengharapan, yakni suatu saat dapat menerima anugerah anak bagi mereka dan bagi masa depan mereka.
Ketika imam dari kalangan imam Abia ini bertugas sebagai imam di hadapan Allah, dia masuk ke dalam Bait Allah Yerusalem, pusat pengharapan Umat Allah, dan membakar ukupan di situ. Ia melihat seorang Malaikat Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan. Tentu saja Zakharia menjadi takut, bahkan terkejut atas kehadiran yang tidak biasa dari makhluk surgawi itu.
Agar ketakutan Zakharia segera sirna, malaikat itu segera berkata, “Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan; Elisabet, istrimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu, dan haruslah engkau menamai dia Yohanes. Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya” (Luk 1:13-14).
Malaikat itu, yang memperkenalkan diri sebagai Malaikat Gabriel (ay. 19), berbicara kepada Zakharia cukup lama (dari ayat 13-17, dilanjutkan ayat 19-21). Namun, saya tidak akan mengutip semuanya. Cukup saya mengutip kata-kata malaikat itu pada ayat 13-14, terutama pada ayat 13, yang mana dia berkata, “Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan.”
Dari kata-kata tersebut, tampak bahwa Zakharia adalah seorang suami yang – selain hidup benar di hadapan Allah, dan hidup menurut segala perintah serta ketetapan dengan tidak bercacat (ay. 6) – setia dan tekun berdoa, antara lain berdoa memohon anugerah anak. Inilah cara dia merawat pengharapan hingga usia tua (ay. 18), demikian juga dengan usia perkawinan mereka. Allah pun melakukan apa yang menjadi bagian-Nya. Ia mengabulkan doa Zakharia. Bersama istrinya, Zakharia akan menerima anugerah seorang anak laki-laki yang hendaknya diberi nama Yohanes. Yohanes inilah yang ditentukan Allah sejak semula, bahkan akan penuh dengan Roh Kudus sejak dari rahim ibunya (ay. 15), untuk menjadi perintis jalan bagi Mesias.
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, melalui Injil hari ini kita renungkan beberapa hal: Pertama, setiap orang punya pengharapan, yang disampaikan kepada Allah melalui doa-doa permohonannya. Apakah dia berdoa dengan iman, harapan dan kasih, serta merawat pengharapannya seperti dilakukan Zakharia dalam mengharapkan keturunan anak?
Kedua, banyak pasutri muda, hidup dalam usia produktif, namun mereka belum ingin punya anak atau sudah ingin punya anak namun belum mendapat anugerah anak dari Allah. Apakah mereka mengharapkan dengan tekun dan merawat pengharapan tersebut dalam hari-hari hidup perkawinan mereka, seperti dilakukan Zakharia dalam mengharapkan keturunan anak, dengan tekun berdoa?
Ketiga, Masa Adven yang sudah memasuki Pekan Khusus Adven adalah masa penantian, masa pengharapan akan kedatangan atau kelahiran Yesus sebagai Juruselamat. Apakah kita merawat pengharapan kita akan kelahiran Yesus dan mempersiapkannya dalam doa, matiraga dan metanoia (pertobatan) serta dengan hati penuh sukacita?
Mari kita merawat apa pun yang menjadi pengharapan kita. Seperti Zakharia yang setia merawat pengharapan akan anugerah anak hingga usia tua, demikianlah kita perlu merawat pengharapan kita akan anugerah tertentu, yang selama ini kita harapkan dari Allah.
[RP Agustinus Ari Pawarto, O.Carm]
Jalan-jalan ke Pasar Semanan
Bolehlah kita sarapan bubur
Wahai pasutri yang ultah perkawinan
Marilah kita mengucap syukur
Syalom Keluarga MKK terkasih!
Mari mensyukuri berkat Ulang Tahun Perkawinan bersama keluarga tercinta dalam *Perayaan Ekaristi Pesta Keluarga Kudus Nazaret*
(periode November-Desember)
_~ dengan pembaruan janji perkawinan ~_
RSVP: bit.ly/hupmkk
atau WA ke:
~Rosalina Fang: 081388921540
~Agnes: 0818948284
-SKK MKK-
Syallom, berikut ini jadwal Misa Hari Raya Natal - Misa Lansia dan Difabel tahun 2025, mohon perhatian umat untuk jadwal tersebut. Terimakasih
Syallom, berikut ini jadwal Misa Hari Raya Natal - Misa BIA/BIR/Keluarga Muda tahun 2025, mohon perhatian umat untuk jadwal tersebut. Terimakasih
Syallom, akan diadakan Kursus Evangelisasi Pribadi Angkatan 29. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi panitia. Terimakasih
Paroki Meruya menerapkan Transaksi Cashless (Non-Tunai) di seluruh Kompleks Paroki, Parkir dan Tips Karyawan Paroki dapat disalurkan dengan cara transfer bank atau scan QRIS pada flyer. Mohon agar Umat tidak memberikan tips dan parkir dalam bentuk tunai dalam kegiatan di Kompleks Paroki.
Doa Bersama KKMK MKK
Halo teman-teman muda!
Yuk kita kumpul bareng untuk *Doa Bersama KKMK MKK* sambil nyiapin hati menyongsong Natal & Tahun Baru. Kita bakal ngobrol, doa bareng, sharing dan saling menguatkan lewat tema *“HOPE RISES”* tentang harapan yang selalu bangkit dalam setiap season hidup kita.
Doa bersama kali ini akan ditemani renungan oleh : *Rm. T.B. Pantjaja Adji Wilasa, O.Carm*
*Potluck*: Bawa makanan sesuai huruf pertama nama kalian, contoh : Markus --> Mie Goreng
Note : *BBM* ( Bawa Botol Minum )
*Jangan lupa daftar yaa*
*https://bit.ly/HopeRisesKKMK*
Kalau kamu mau titip doa juga bisa melalui link Intensi Doa :
bit.ly/KotakDoaKKMKMKK
Contact Person :
https://wa.me/qr/SSOCDIDENNOKN1
https://wa.me/qr/RHCQG7OWLWTYM1
Mari kita hadir bersama, membuka hati, dan mengalami bahwa harapan selalu bangkit dalam setiap doa kita.
Sampai jumpa di doa bersama KKMK!
Syallom, berikut ini jadwal Novena Natal 2025 dan Sakramen Tobat Persiapan Natal 2025. Terimakasih - Tuhan Yesus Memberkati
Syallom, berikut ini jadwal Misa Hari Raya Natal - Misa Umum tahun 2025, mohon perhatian umat untuk jadwal tersebut. Terimakasih
Umat terkasih seksi PSE Gereja MKK pada Minggu Ketiga setiap bulannya menerima Jimpitan Beras dari Umat. Jimpitan itu bisa diletakan pada keranjang yang telah disediakan di setiap pintu besar gereja. Jika Umat tdk membawa pada minggu ketiga, umat dapat mengirimkan nya ke Gedung PSE atau Sekretariat Sesuai jam operasional.
Hasil pengumpulan Jimpitan Beras ini telah distribusikan pada Keluarga Pra-Sejahtera di wilayah MKK, Karyawan Gereja, Perkampungan Nelayan, dan wilayah bencana. Maka mari kita dukung terus keberlanjutan program ini.
Paroki Meruya - Gereja Maria Kusuma Karmel, mengundang umat terkasih untuk berziarah ke Porta Sancta / Pintu Suci Gereja Maria Kusuma Karmel - Dekenat Barat 2. Untuk Pendaftaran Rencana kunjungan jumlah besar dapat menghubungi https://bit.ly/ziarahportasanctaMKK25
Syallom, berikut ini kami sampaikan informasi jadwal Perayaan Natal 2025, mohon perhatian umat. Terimakasih
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Pemberkatan Pernikahan Lukas Andrew Fabianto
dengan Yemima Averine Amadhea Pada tanggal 20 Desember, 2025 di Paroki Kedoya - Gereja St. Andreas.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Pemberkatan Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Mariam Margaretha Baureh
dengan Albertus Agung Prasetyono Pada tanggal 27 Desember, 2025 di Paroki Randusari - Gereja St. Perawan Maria Ratu Rosario Suci.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Mathias Simon Nunggu dengan Fransiska Fitria Alviani Pada tanggal 30 Desember, 2025 di Paroki Renha Rosario - Kewapante.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Fransiskus Xaverius Randy Agitarius dengan Katarina Williana Winaldy Tan Pada tanggal 03 Januari, 2026 di Paroki Meruya - Gereja Maria Kusuma Karmel.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Sesilia Michelle Jong dengan Andreas Widy Purnomo Pada tanggal 04 Januari, 2026 di Paroki Katedral - Gereja St. Perawan Maria Diangkat Ke Surga.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.