Hari Senin - Sabtu
Hari Jumat Pertama Setiap Bulan
Hari Sabtu
Hari Minggu
Ditiadakan
Bacaan Liturgis – Hari Minggu Adven II, 07 Desember 2025
Bacaan Pertama: Kitab Yesaya 11:1-10
Mazmur Tanggapan: Keadilan akan berkembang pada zamannya, dan damai sejahtera akan berlimpah sampai s’lama-lamanya.
Ayat Mazmur Tanggapan: Mzm 72:1-2.7-8.12-13.17
Bacaan Kedua: Roma 15:4-9
Bait Pengantar Injil: Alleluya. Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya; dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan. Alleluya.
Bacaan Injil: Matius 3:1-12
Renungan Singkat :
Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah Dekat!
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, hari ini kita memasuki hari Minggu Adven II. Hari Minggu Adven II ini menampilkan tokoh Adven bernama Yohanes Pembaptis.
Sejak kelahirannya Yohanes Pembaptis telah dinubuatkan oleh ayahnya, Zakharia, bahwa ia “akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi” (Luk 1:76). Mengapa disebut demikian? Kata Zakharia tentang anaknya ini, “Karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya, untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka, oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita…” (ay. 76-77). Itulah sebabnya, ketika tampil di padang gurun Yudea, ia berkata, “Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!” (Mat 3:2).
Mari kita perhatikan seruan Yohanes Pembaptis ini, “Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!” (Mat 3:2). Seruan ini persis sama dengan seruan Yesus ketika Ia tampil di Galilea, setelah Yohanes Pembaptis ditangkap. Yesus berkata, “Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!” (Mat 4:17). Anda lihat dan perhatikan, kalimatnya sama persis, bukan? Apa artinya ini? Yohanes Pembaptis itu sungguh pendahulu Yesus. Ia berjalan mendahului Yesus mempersiapkan jalan bagi-Nya, seperti dinubuatkan oleh Zakharia, ayahnya. Itu berarti, nubuat ayahnya benar, dan terbukti.
Sebagai seorang nabi, ia tampil cukup “nyentrik”, karena mengenakan jubah bulu unta dan ikat pinggang dari kulit, makanannya belalang dan minumannya madu hutan. Pribadinya menarik bagi banyak orang. Buktinya, “datanglah kepadanya penduduk dari Yerusalem, dari seluruh Yudea dan seluruh daerah sekitar Yordan” (ay. 5). Apa yang mereka lakukan? “Sambil mengaku dosanya, mereka dibaptis oleh Yohanes di Sungai Yordan” (ay. 6).
Saudara-saudara, penginjil mencatat bahwa ketika melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, Yohanes Pembaptis berkata kepada mereka cukup panjang lebar. Saya kutipkan sebagian, “Hai kamu keturunan ular berbisa! Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang? Jadi, hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan” (ay. 7-8).
Kata-kata sang nabi ini cukup keras. Betapa tidak, mereka disebut keturunan ular berbisa (ay. 7). Mereka disebut anak-anak ular berbisa, bukan keturunan manusia. Padahal, mereka adalah keturunan Abraham. Mereka adalah bangsa pilihan Allah. Lantas mengapa Yohanes Pembaptis berkata demikian? Apa maksudnya? Apakah mereka tidak tersinggung atau sakit hati? Entahlah, Penginjil tidak mencatatnya.
Sebagai seorang nabi, Yohanes Pembaptis memberikan peringatan keras kepada banyak orang Farisi dan orang Saduki. Bisa jadi, karena mereka memiliki sifat ular, suka mendesis. Maksudnya, mereka adalah orang-orang yang bertelinga, namun demikian mereka masih lebih suka berkata dengan “berbisik-bisik” tentang orang lain dan itu tidak benar; atau mereka lebih suka mendengarkan bisikan-bisikan busuk si ular, lambang dari si iblis, yang adalah “pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta” (Yoh 8:44).
Jadi, kalau si ular atau si iblis itu adalah bapa segala dusta, demikian juga anak-anaknya adalah para pendusta, tidak ada kebenaran dalam diri mereka. Itulah yang ada dalam diri banyak orang Farisi dan orang Saduki yang disebut keturunan ular berbisa. Kata-kata dusta mereka menjadi racun berbisa yang membahayakan keselamatan orang lain yang ingin hidup dalam kebenaran.
Bagi Yohanes Pembaptis, kalau banyak orang Farisi dan orang Saduki ini ikut dibaptis, tidak pernah cukup untuk menjadikan diri mereka saleh di hadapan manusia, kalau dari dalam diri mereka tidak ada keputusan dan komitmen untuk hidup dalam kebenaran, untuk bertobat. Itulah sebabnya Yohanes Pembaptis berkata, “Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?” Murka siapa? Murka Allah! Namun, Allah murka hanya jika manusia tidak mau bertobat, apabila manusia bersikukuh, berkeras kepala, tegar hati dan tidak mau hidup dalam kebenaran. Bertobat berarti mau hidup dalam kebenaran dan kejujuran.
Selama orang tidak hidup dalam kebenaran, ia tidak pernah mengalami damai di dalam hatinya. Misalnya, apakah benar jika orang menyimpan rasa benci terhadap saudaranya? Tidak benar. Apa yang dia lakukan, yakni menyimpan rasa benci terhadap saudaranya, juga bukan tindakan yang benar. Maka, selama ia menyimpan kebencian terhadap saudaranya, ia tidak akan pernah tenang hidupnya. Ia tidak hidup dalam damai. Karena itu, dalam keluarga ia tidak pernah akan nyaman. Demikian juga ketika berjumpa dengan orang lain, ia tidak akan merasa nyaman. Ia tampil dengan “muka kering” atau cemberut. Hanya jika ia bertobat, mau berhenti menyimpan rasa benci terhadap saudaranya, mau mengampuni saudaranya itu, ia akan hidup benar, damai dan bahagia.
Saudara-saudari, kita pun sudah memberi diri dibaptis. “Tempat pertobatan yang pertama dan mendasar adalah Sakramen Pembaptisan” (Katekismus Gereja Katolik, No. 1428). Bisa disebut juga pertobatan pertama. “Pertobatan kedua adalah tugas yang terus-menerus untuk seluruh Gereja” (Ibid.). Itu berarti, Anda dan saya juga memiliki tugas yang tidak pernah mengenal “selesai” selama masih diberi kesempatan untuk hidup di bumi ini; kita perlu terus-menerus bertobat dan bertobat terus-menerus. Dalam bimbingan Roh Kudus kita akan tahu dalam hal apa kita mesti bertobat.
Mari kita bertobat. Kalau kita sering lupa akan tugas kita untuk bertobat, hari ini Yohanes Pembaptis mengingatkan kita, “Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!”
[RP Agustinus Ari Pawarto, O.Carm]
Umat terkasih diundang mengikuti perayaan ekaristi Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda, Terimakasih. Tuhan Memberkati
Syallom, berikut ini jadwal Misa Hari Raya Natal - Misa Lansia dan Difabel tahun 2025, mohon perhatian umat untuk jadwal tersebut. Terimakasih
Syallom, berikut ini jadwal Misa Hari Raya Natal - Misa BIA/BIR/Keluarga Muda tahun 2025, mohon perhatian umat untuk jadwal tersebut. Terimakasih
Syallom, akan diadakan Kursus Evangelisasi Pribadi Angkatan 29. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi panitia. Terimakasih
Akhirnya tiba juga di pengujung tahun!
Walaupun sudah akhir tahun, tapi kasih Tuhan tidak pernah berakhir… AMINN!
Begitu banyak yang Tuhan sudah perbuat di dalam hidup kita sepanjang tahun 2025 ini, untuk itu kami mau mengajak kalian buat bersyukur dalam pujian dan penyembahan yang akan diadakan di acara PRAISE & WORSHIP YEAR END CELEBRATION: GOODNESS OF GOD.
FREE REGISTRATION (Scan barcode):
Yuk, kita sama-sama masuk ke dalam hadirat Tuhan dalam acara ini untuk merasakan kebaikan Tuhan di dalam hidup kita yang tiada hentinya
Ajak teman-teman mu sebanyak-banyaknya dan see you soon!
Paroki Meruya menerapkan Transaksi Cashless (Non-Tunai) di seluruh Kompleks Paroki, Parkir dan Tips Karyawan Paroki dapat disalurkan dengan cara transfer bank atau scan QRIS pada flyer. Mohon agar Umat tidak memberikan tips dan parkir dalam bentuk tunai dalam kegiatan di Kompleks Paroki.
Panitia KEP Angkatan 29, mengadakan Medical Check Up, dengan beberapa paket pilihan. Terimakasih
Syallom, berikut ini jadwal Novena Natal 2025 dan Sakramen Tobat Persiapan Natal 2025. Terimakasih - Tuhan Yesus Memberkati
Syallom, berikut ini jadwal Misa Hari Raya Natal - Misa Umum tahun 2025, mohon perhatian umat untuk jadwal tersebut. Terimakasih
Panitia Difabel Day 2025, akan mengadakan Bazar Difabel Day, mohon partisipasi umat untuk mendukung karya para umat difabel paroki Meruya. Terimakasih.
Umat terkasih seksi PSE Gereja MKK pada Minggu Ketiga setiap bulannya menerima Jimpitan Beras dari Umat. Jimpitan itu bisa diletakan pada keranjang yang telah disediakan di setiap pintu besar gereja. Jika Umat tdk membawa pada minggu ketiga, umat dapat mengirimkan nya ke Gedung PSE atau Sekretariat Sesuai jam operasional.
Hasil pengumpulan Jimpitan Beras ini telah distribusikan pada Keluarga Pra-Sejahtera di wilayah MKK, Karyawan Gereja, Perkampungan Nelayan, dan wilayah bencana. Maka mari kita dukung terus keberlanjutan program ini.
Paroki Meruya - Gereja Maria Kusuma Karmel, mengundang umat terkasih untuk berziarah ke Porta Sancta / Pintu Suci Gereja Maria Kusuma Karmel - Dekenat Barat 2. Untuk Pendaftaran Rencana kunjungan jumlah besar dapat menghubungi https://bit.ly/ziarahportasanctaMKK25
Salam dalam Damai Kasih Kristus, Sie Kerasulan Kitab Suci mengundang Teman2 Pemandu/Fasilitator Ytk. untuk mengikuti Rekoleksi Pemandu Lingkungan Paroki Meruya-Gereja Maria Kusuma Karmel dengan Tema "Menjadi Lilin di Tengah Kegelapan"
Mari kita berekoleksi, menyegarkan kembali semangat pelayanan kita untuk tetap menjadi Terang yang Menyala di tengah sesama
untuk informasi dan pendaftaran,
dapat menghubungi :
• Jodie 0812-9912-857
• Cindy 0821-1558-3595
atau melalui link sbb : https://bit.ly/RekoleksiKKS25
Sampai bertemu
Tuhan Yesus Memberkati
Syallom, berikut ini adalah jadwal pelayanan sakramen tobat menjelang Natal 2025 khusus Lansia dan Orang sakit, Terimakasih
Panitia KEP Angkatan 29, mengadakan Medical Vaksin, untuk informasi pendaftaran dapat menghubungi panitia. Terimakasih.
Syallom, berikut ini kami sampaikan informasi jadwal Perayaan Natal 2025, mohon perhatian umat. Terimakasih
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Antonius Riyan Dwi Anggoro dengan Ludgeri Praditiya Tri Aprilia Pada tanggal 15 Desember, 2025 di Paroki Meruya - Gereja Maria Kusuma Karmel.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Pemberkatan Pernikahan Lukas Andrew Fabianto
dengan Yemima Averine Amadhea Pada tanggal 20 Desember, 2025 di Paroki Kedoya - Gereja St. Andreas.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Pemberkatan Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Mariam Margaretha Baureh
dengan Albertus Agung Prasetyono Pada tanggal 27 Desember, 2025 di Paroki Randusari - Gereja St. Perawan Maria Ratu Rosario Suci.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.