Hari Senin - Sabtu
Hari Jumat Pertama Setiap Bulan
Hari Sabtu
Hari Minggu
Ditiadakan
Bacaan Liturgis – Pesta Keluarga Kudus: Yesus, Maria dan Yusuf, Hari Keempat dalam Oktaf Natal, Minggu, 28 Desember 2025
Bacaan Pertama: Kitab Putra Sirakh 3:2-6. 12-14
Mazmur Tanggapan: Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya.
Ayat Mazmur Tanggapan: Mzm 128:1-5
Bacaan Kedua: Kolose 3:12-21
Bait Pengantar Injil: Alleluya. Semoga damai sejahtera Kristus menguasai hatimu, semoga sabda Kristus dengan segala kekayaannya tinggal di antara kamu. Alleluya.
Bacaan Injil: Matius 2:13-15.19-23
Renungan Singkat : Tuhanlah yang Memimpin Hidup Kita
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, hari ini Gereja – umat Allah – merayakan pesta Keluarga Kudus: Yesus, Maria dan Yusuf. Pesta ini menginspirasi kita untuk bersama-sama merefleksikan perjuangan kita dalam keluarga sepanjang tahun ini.
Hidup kita dalam keluarga tidak luput dari persoalan, juga termasuk kekhawatiran dan ketakutan walau skalanya berbeda satu dengan yang lain. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor. Misalnya, karena persoalan ekonomi keluarga, karena biaya pendidikan anak-anak atau kenakalan anak-anak, karena konflik suami istri yang sering kali terjadi dalam keluarga dan aneka persoalan lain yang bisa membuat kita atau orang – siapa pun – merasa lelah atau bahkan takut dalam menghadapi realitas hidup ini.
Keluarga Nazaret, yang disebut juga Keluarga Kudus Nazaret, pun tidak luput dari persoalan pascakelahiran Yesus. Seperti dikatakan oleh Paus Fransiskus dalam Seruan Apostolik Amoris Laetitia (Sukacita Kasih) yang dimaklumkan pada hari raya Santo Yusuf, 19 Maret 2016, “Di hadapan setiap keluarga dihadirkan ikon Keluarga Kudus Nazaret, dengan kegiatan sehari-hari mereka yang melelahkan dan bahkan menakutkan, seperti ketika mereka harus menderita karena mengalami kekejaman Herodes yang tidak dapat dimengerti” (No. 30).
Maria dan Yusuf sangat merasakan saat-saat melelahkan dan menakutkan, seperti dikisahkan dalam Injil hari ini. Penginjil Matius mencatat bahwa setelah orang-orang majus yang mengunjungi Bayi Yesus di Betlehem pulang, artinya tidak lama setelah kelahiran Yesus, kelahiran yang membawa sukacita bagi Maria dan Yusuf, juga bagi para gembala dan orang-orang majus – bahkan akhirnya juga sukacita bagi dunia karena keselamatan yang dari pada-Nya, tampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi.
Kata malaikat itu kepada Yusuf dalam mimpinya, “Larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia” (Mat 2:13).
Yusuf dihadapkan pada persoalan baru, Anak yang harus dia asuh berada dalam ancaman pembunuhan oleh Herodes. Sebagai suami Maria yang bertanggung jawab dan sebagai Bapa asuh Yesus yang patuh kepada kehendak Tuhan, Yusuf diminta supaya lari atau melarikan diri ke Mesir dan tinggal di sana sampai Tuhan berfirman kepadanya. Tindakan berupa lari ke Mesir ini pasti melelahkan dan tentunya disertai rasa takut.
Sampai kapan Keluarga Nazaret harus tinggal di Mesir? Dalam waktu yang tidak ditentukan. Sebab Tuhan mengatakan, “Tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu.” Ini adalah sebuah persoalan tersendiri. Pasalnya Keluarga Nazaret ini harus tinggal di pengungsian dalam waktu yang tidak pasti, atau sampai dipastikan bahwa Herodes sudah mati.
Persoalan di depan mata memang harus dihadapi. Maka, setelah bangun, “Diambilnya Anak itu serta ibu-Nya malam itu juga” (ay. 14); itu berarti belum pagi Yusuf sudah bangun tidurnya, “lalu menyingkir ke Mesir.”
Saudara-saudari, Keluarga Nazaret menjadi simbol dari keluarga-keluarga pengungsi, akibat bencana alam berupa banjir dan tanah longsor, dan sebagainya. Kapan mereka akan kembali ke tanah kelahiran? Para pengungsi adalah orang-orang yang hidup dalam ketidakpastian, entah sampai kapan mereka hidup di tempat pengungsian.
Demi keamanan dan keselamatan, pengungsian Keluarga Nazaret berlangsung hingga Herodes mati. Dengan demikian, tergenapilah firman Tuhan melalui nabi, “Dari Mesir Aku panggil Anak-Ku” (ay. 15). Firman Tuhan tergenapi, karena ketika Yusuf diminta untuk lari ke Mesir, dia taat kepada perintah Tuhan. Ketaatan selalu menyelamatkan. Suami yang taat menyelamatkan keluarganya. Istri yang taat juga menyelamatkan keluarganya. Suami istri yang taat menyelamatkan keluarga mereka, juga mendatangkan keselamatan bagi banyak orang, seperti dilakukan oleh Yusuf dan Maria.
Firman Tuhan juga tergenapi, ketika Herodes mati, Tuhan tidak lupa mengutus malaikat-Nya kepada Yusuf di tempat pengungsian di Mesir. Malaikat Tuhan menyampaikan informasi teranyar kepada Yusuf, juga dalam mimpi. Kata Malaikat Tuhan itu, “Bangunlah, ambillah Anak serta ibu-Nya, dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu sudah mati” (ay. 20).
Lagi-lagi, Yusuf taat. Ia bersama Maria dan Anak Yesus, berangkat menuju ke tanah Israel. Tetapi setelah mendengar bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, Yusuf takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea dan tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Dengan demikian, tergenapi firman Tuhan yang disampaikan melalui nabi-nabi bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret (ay. 11).
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, melalui Injil hari ini kita dapat menarik satu hal penting untuk kita refleksikan dan lakukan, yakni bahwa hidup dalam keluarga kita tidak pernah luput dari persoalan hidup. Demikian juga dalam mengikuti Yesus kita tidak pernah akan luput dari salib. Persoalan hidup atau salib akan kita jumpai. Namun, jika kita taat kepada Tuhan, maka Tuhan akan membimbing dan mengarahkan serta memberikan jalan keluar dari setiap persoalan yang kita hadapi. Itulah cara Tuhan mendidik dan mendewasakan iman kita.
Mari, menjelang berakhirnya tahun 2025 ini kita mengucap syukur kepada Tuhan atas segala anugerah-Nya yang telah kita terima, juga segala persoalan hidup dan salib yang telah kita hadapi. Semua karena anugerah-Nya dan kita mampu menghadapi masalah serta memikul salib dengan tabah karena Tuhanlah yang memimpin hidup kita.
[RP Agustinus Ari Pawarto, O.Carm]
Syallom, berikut ini kami sampaikan perayaan ekaristi Syukur Akhir Tahun 2025. Terimakasih
Syallom, berikut ini kami sampaikan Misa Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah 2026. Terimakasih.
Syallom, berikut ini kami sampaikan jadwal Penutupan Tahun Yubileum dan Tahun Ardas 2025 serta Pembukaan Tahun Ardas 2026
Syallom, akan diadakan Kursus Evangelisasi Pribadi Angkatan 29. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi panitia. Terimakasih
Paroki Meruya - Gereja Maria Kusuma Karmel, mengundang umat terkasih untuk berziarah ke Porta Sancta / Pintu Suci Gereja Maria Kusuma Karmel - Dekenat Barat 2. Untuk Pendaftaran Rencana kunjungan jumlah besar dapat menghubungi https://bit.ly/ziarahportasanctaMKK25
Paroki Meruya menerapkan Transaksi Cashless (Non-Tunai) di seluruh Kompleks Paroki, Parkir dan Tips Karyawan Paroki dapat disalurkan dengan cara transfer bank atau scan QRIS pada flyer. Mohon agar Umat tidak memberikan tips dan parkir dalam bentuk tunai dalam kegiatan di Kompleks Paroki.
Umat terkasih seksi PSE Gereja MKK pada Minggu Ketiga setiap bulannya menerima Jimpitan Beras dari Umat. Jimpitan itu bisa diletakan pada keranjang yang telah disediakan di setiap pintu besar gereja. Jika Umat tdk membawa pada minggu ketiga, umat dapat mengirimkan nya ke Gedung PSE atau Sekretariat Sesuai jam operasional.
Hasil pengumpulan Jimpitan Beras ini telah distribusikan pada Keluarga Pra-Sejahtera di wilayah MKK, Karyawan Gereja, Perkampungan Nelayan, dan wilayah bencana. Maka mari kita dukung terus keberlanjutan program ini.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Fransiska Mega Limantara dengan Fransiskus Xaverius Biondi Oentoro Samputra Pada tanggal 10 Januari 2026 di Paroki Katedral - Gereja St. Perawan Maria Diangkat Ke Surga, Jakarta.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Olivia Rani Andriani dengan Yakobus Ivan Tjahjono Pada tanggal 11 Januari 2026 di Paroki Meruya - Gereja Maria Kusuma Karmel.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Vincentius Leo Arswendo Simbolon dengan Cichi Kristiani Sianipar Pada tanggal 10 Januari 2026 di Paroki St. Joseph, Sukabumi.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Fransiskus Xaverius Randy Agitarius dengan Katarina Williana Winaldy Tan Pada tanggal 03 Januari, 2026 di Paroki Meruya - Gereja Maria Kusuma Karmel.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Mathias Simon Nunggu dengan Fransiska Fitria Alviani Pada tanggal 30 Desember, 2025 di Paroki Renha Rosario - Kewapante.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Ignatius Sebastian Tanuwidjaja dengan Jeanne Felicia Evan Pada tanggal 10 Januari 2026 di Paroki Meruya - Gereja Maria Kusuma Karmel.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Pemberkatan Pernikahan Michaela Angela dengan Derrick Kristanto Pada tanggal 11 Januari, 2026 di Paroki Kemakmuran - Gereja Bunda Hati Kudus.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Pemberkatan Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Lucretia Zahra Fajriardhani dengan Stefanus Hendy Rangkey Pada tanggal 09 Januari 2026 di Paroki Katedral - Gereja St. Perawan Maria Diangkat Ke Surga .
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Kevin Prathama Sutanto dengan Nathania Feldy Pada tanggal 10 Januari 2026 di Paroki Meruya - Gereja Maria Kusuma Karmel.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Agus Kristian Silalahi dengan Sabina Nindy Ajeng Maharani Pada tanggal 10 Januari 2026 di Paroki Meruya - Gereja Maria Kusuma Karmel.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Sesilia Michelle Jong dengan Andreas Widy Purnomo Pada tanggal 04 Januari, 2026 di Paroki Katedral - Gereja St. Perawan Maria Diangkat Ke Surga.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Ignatius Bernado Januar dengan Felicia Angela Pada tanggal 17 Januari, 2026 di Paroki Meruya - Gereja Maria Kusuma Karmel.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.