Hari Senin - Sabtu
Hari Jumat Pertama Setiap Bulan
Hari Sabtu
Hari Minggu
Ditiadakan
Bacaan Liturgis – Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Dosa, Senin, 08 Desember 2025
Bacaan Pertama: Kitab Kejadian 3:9-15.20
Mazmur Tanggapan: Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib.
Ayat Mazmur Tanggapan: Mzm 98:1.2-3ab.3c-4
Bacaan Kedua: Efesus 1:3-6.11-12
Bait Pengantar Injil: Alleluya. Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau. Alleluya.
Bacaan Injil: Lukas 1:26-38
Renungan Singkat : Tuhan Menyertai Engkau
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, hari ini Gereja merayakan hari raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda. Hari raya yang dirayakan setiap tanggal 8 Desember ini selalu mengingatkan kita akan jati diri Santa Perawan Maria. Ingatan apa saja yang perlu kita renungkan bersama pada hari ini?
Pertama, ingatan akan Maria yang dikandung tanpa noda; Maria yang tidak mengenal dosa sejak awal hidupnya. Luar biasa bukan? Ia mengalami kekudusan yang penuh dan utuh. Para Bapa Konsili Vatikan II menyebutnya demikian, “Sejak saat pertama ia dikandung, Maria dikaruniai cahaya kekudusan yang istimewa” (Konstitusi Dogmatis tentang Gereja, Lumen Gentium, No. 56). Namun, hal ini terjadi, “Karena pahala Putranya, ia ditebus secara lebih unggul” (Ibid., No. 53).
Karena pahala Putranya, Yesus Kristus, telah ditegaskan dalam dogma Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa, yang diumumkan oleh Paus Pius IX pada 8 Desember 1854, “… bahwa perawan tersuci Maria sejak saat pertama perkandungannya oleh rahmat yang luar biasa dan oleh pilihan Allah yang Mahakuasa karena pahala Yesus Kristus, Penebus umat manusia, telah dibebaskan dari segala noda dosa asal.”
Jati diri Maria yang dikandung tanpa noda ini oleh para Bapa Gereja Timur disebut sebagai “yang suci sempurna; bersih dari segala noda dosa, seolah-olah dibentuk oleh Roh Kudus dan dijadikan makhluk baru” (Ibid., No. 56). Tidak ada seorang pun di dunia ini, dahulu dan sekarang, yang dikandung tanpa noda, yang suci sempurna, bersih dari segala dosa. Sebab yang ada adalah dikandung dalam dosa.
Seperti diakui oleh pemazmur Daud, “Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku” (Mzm 51:7). Bukankah setiap orang juga dikandung dalam dosa oleh ibu yang mengandung kita dahulu? Dalam hal ini, Maria adalah pribadi yang luar biasa. Dia sungguh pilihan Allah yang dipersiapkan dengan sempurna, dikandung tanpa noda dosa, supaya kelak dia bisa mengandung Yesus, Sang Penebus, “karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka” (Mat 1:21).
Kedua, ingatan akan Maria yang dikaruniai sebagaimana dikatakan oleh Malaikat Gabriel ketika ia memberi salam kepada Maria, “Salam, hai engkau yang dikaruniai” (Luk 1:28). Menarik untuk diperhatikan bahwa Malaikat Gabriel tidak menyebut nama Maria ketika menyampaikan salamnya. Sebagai gantinya dia menyebut Maria “hai engkau yang dikaruniai” atau dalam terjemahan lain “penuh rahmat” (Inggris: full of grace; Latin: gratia plena). Maksudnya, Maria adalah pribadi yang telah dipenuhi dengan rahmat oleh Allah.
Oleh karena Maria adalah pribadi yang penuh dengan rahmat Allah, maka ia dapat memberikan persetujuan imannya kepada pernyataan panggilannya (Mat 1:38). Selain itu, ia sendiri dapat menjadi “ibu segala rahmat” (Katekismus Gereja Katolik, No. 968-970) bagi manusia, juga sesudah ia diangkat ke surga dengan badan dan jiwanya. “Sebab, sesudah diangkat ke surga ia tidak meninggalkan peran yang membawa keselamatan itu, melainkan dengan aneka perantaraannya ia terus-menerus memperolehkan bagi kita kurnia-kurnia yang mengantar kepada keselamatan kekal” (Lumen Gentium, No. 62).
Ketiga, ingatan akan Maria yang disapa oleh Malaikat Gabriel, “Tuhan menyertai engkau” (Luk 1:28) atau dalam terjemahan lain, “Tuhan sertamu.” Melalui salam yang disampaikan Malaikat Gabriel, Allah ingin meyakinkan Maria bahwa manakala Tuhan menyatakan rencana dan kehendak-Nya kepadanya, Tuhan tidak akan lepas tangan. Tuhan akan berada di sampingnya dan memberikan kepadanya pertolongan penuh kekuatan. Ungkapan “penuh rahmat” hendak menegaskan hubungan yang sangat pribadi antara Allah dan Maria. “Tuhan menyertai engkau” menunjukkan suatu tugas khusus yang diberikan kepadanya demi kepentingan umat manusia.
Saudara-saudari umat beriman, Tuhan yang satu dan sama tidak hanya menyertai Maria. Tuhan juga menyertai kita, umat-Nya. Ia selalu beserta kita, Anda dan saya. Itulah sebabnya, secara liturgis, dalam perayaan Ekaristi sudah sejak awal (Ritus Pembuka) imam menyapa umat dengan berkata, “Tuhan bersamamu” dan umat menjawab, “Dan bersama rohmu.” Salam ini adalah salah satu alternatif salam pembuka; dan saya pribadi paling suka menggunakan salam ini. Selain singkat, juga selalu mengingatkan kita bahwa Tuhan benar-benar menyertai kita dan bahwa kita tidak pernah sendirian.
Salam “Tuhan bersamamu” dan jawaban “Dan bersama rohmu” digunakan pula oleh imam sebelum membacakan Injil (Liturgi Sabda). Kemudian dalam Liturgi Ekaristi, sebelum Prefasi, imam juga menyapa umat dengan seruan “Tuhan bersamamu” dan dijawab “Dan bersama rohmu”. Salam yang sama diserukan dalam Ritus Penutup di mana imam berkata “Tuhan bersamamu” dan umat menjawab “Dan bersama rohmu”. Dengan demikian, selama Misa Kudus, seruan “Tuhan bersamamu” dan jawaban “Dan bersama rohmu” diucapkan tiga-empat kali. Pertanyaannya, masihkah kita ragu-ragu bahwa Tuhan benar-benar menyertai kita sebagaimana Dia menyertai Maria? Kehadiran dan penyertaan Tuhan semoga membuat kita menjadi umat Tuhan atau umat Katolik yang bahagia sebagaimana segala keturunan menyebut Maria berbahagia (Luk 1:48).
Keempat, ingatan akan Maria yang taat kepada rencana dan kehendak Allah sebagaimana ia katakan pada akhir kunjungan Malaikat Gabriel, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; terjadilah padaku menurut perkataanmu itu” (ay. 38). Maria taat, Maria mampu menjawab rencana dan kehendak Allah karena ia “dipenuhi seluruhnya oleh rahmat Allah” (ay. 28; Katekismus Gereja Katolik, No. 490).
Kita pun mampu menjawab kehendak Allah dan panggilan-Nya dalam keluarga dan Gereja, hanya jika kita ditopang oleh rahmat Allah. Itulah sebabnya Santo Agustinus berkata, “Tanpa Allah dan rahmat-Nya, sesungguhnya kita tidak dapat berbuat apa-apa.”
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, perayaan Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda hari ini memberikan kepada kita banyak ingatan akan dia yang perlu direnungkan. Namun, empat ingatan di atas semoga membantu kita, terutama untuk semakin menyadari seruan “Tuhan menyertai engkau”, baik Maria maupun kita masing-masing tanpa kecuali. Ave Maria.
[RP Agustinus Ari Pawarto, O.Carm]
Umat terkasih diundang mengikuti perayaan ekaristi Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda, Terimakasih. Tuhan Memberkati
Syallom, berikut ini jadwal Misa Hari Raya Natal - Misa Lansia dan Difabel tahun 2025, mohon perhatian umat untuk jadwal tersebut. Terimakasih
Syallom, berikut ini jadwal Misa Hari Raya Natal - Misa BIA/BIR/Keluarga Muda tahun 2025, mohon perhatian umat untuk jadwal tersebut. Terimakasih
Syallom, akan diadakan Kursus Evangelisasi Pribadi Angkatan 29. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi panitia. Terimakasih
Akhirnya tiba juga di pengujung tahun!
Walaupun sudah akhir tahun, tapi kasih Tuhan tidak pernah berakhir… AMINN!
Begitu banyak yang Tuhan sudah perbuat di dalam hidup kita sepanjang tahun 2025 ini, untuk itu kami mau mengajak kalian buat bersyukur dalam pujian dan penyembahan yang akan diadakan di acara PRAISE & WORSHIP YEAR END CELEBRATION: GOODNESS OF GOD.
FREE REGISTRATION (Scan barcode):
Yuk, kita sama-sama masuk ke dalam hadirat Tuhan dalam acara ini untuk merasakan kebaikan Tuhan di dalam hidup kita yang tiada hentinya
Ajak teman-teman mu sebanyak-banyaknya dan see you soon!
Paroki Meruya menerapkan Transaksi Cashless (Non-Tunai) di seluruh Kompleks Paroki, Parkir dan Tips Karyawan Paroki dapat disalurkan dengan cara transfer bank atau scan QRIS pada flyer. Mohon agar Umat tidak memberikan tips dan parkir dalam bentuk tunai dalam kegiatan di Kompleks Paroki.
Panitia KEP Angkatan 29, mengadakan Medical Check Up, dengan beberapa paket pilihan. Terimakasih
Syallom, berikut ini jadwal Novena Natal 2025 dan Sakramen Tobat Persiapan Natal 2025. Terimakasih - Tuhan Yesus Memberkati
Syallom, berikut ini jadwal Misa Hari Raya Natal - Misa Umum tahun 2025, mohon perhatian umat untuk jadwal tersebut. Terimakasih
Panitia Difabel Day 2025, akan mengadakan Bazar Difabel Day, mohon partisipasi umat untuk mendukung karya para umat difabel paroki Meruya. Terimakasih.
Umat terkasih seksi PSE Gereja MKK pada Minggu Ketiga setiap bulannya menerima Jimpitan Beras dari Umat. Jimpitan itu bisa diletakan pada keranjang yang telah disediakan di setiap pintu besar gereja. Jika Umat tdk membawa pada minggu ketiga, umat dapat mengirimkan nya ke Gedung PSE atau Sekretariat Sesuai jam operasional.
Hasil pengumpulan Jimpitan Beras ini telah distribusikan pada Keluarga Pra-Sejahtera di wilayah MKK, Karyawan Gereja, Perkampungan Nelayan, dan wilayah bencana. Maka mari kita dukung terus keberlanjutan program ini.
Paroki Meruya - Gereja Maria Kusuma Karmel, mengundang umat terkasih untuk berziarah ke Porta Sancta / Pintu Suci Gereja Maria Kusuma Karmel - Dekenat Barat 2. Untuk Pendaftaran Rencana kunjungan jumlah besar dapat menghubungi https://bit.ly/ziarahportasanctaMKK25
Salam dalam Damai Kasih Kristus, Sie Kerasulan Kitab Suci mengundang Teman2 Pemandu/Fasilitator Ytk. untuk mengikuti Rekoleksi Pemandu Lingkungan Paroki Meruya-Gereja Maria Kusuma Karmel dengan Tema "Menjadi Lilin di Tengah Kegelapan"
Mari kita berekoleksi, menyegarkan kembali semangat pelayanan kita untuk tetap menjadi Terang yang Menyala di tengah sesama
untuk informasi dan pendaftaran,
dapat menghubungi :
• Jodie 0812-9912-857
• Cindy 0821-1558-3595
atau melalui link sbb : https://bit.ly/RekoleksiKKS25
Sampai bertemu
Tuhan Yesus Memberkati
Syallom, berikut ini adalah jadwal pelayanan sakramen tobat menjelang Natal 2025 khusus Lansia dan Orang sakit, Terimakasih
Panitia KEP Angkatan 29, mengadakan Medical Vaksin, untuk informasi pendaftaran dapat menghubungi panitia. Terimakasih.
Syallom, berikut ini kami sampaikan informasi jadwal Perayaan Natal 2025, mohon perhatian umat. Terimakasih
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Antonius Riyan Dwi Anggoro dengan Ludgeri Praditiya Tri Aprilia Pada tanggal 15 Desember, 2025 di Paroki Meruya - Gereja Maria Kusuma Karmel.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Pemberkatan Pernikahan Lukas Andrew Fabianto
dengan Yemima Averine Amadhea Pada tanggal 20 Desember, 2025 di Paroki Kedoya - Gereja St. Andreas.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Pemberkatan Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.
Berikut diumumkan, calon pengantin yang akan mengadakan Sakramen Pernikahan Mariam Margaretha Baureh
dengan Albertus Agung Prasetyono Pada tanggal 27 Desember, 2025 di Paroki Randusari - Gereja St. Perawan Maria Ratu Rosario Suci.
Apabila Umat mengetahui adanya halangan rencana Sakramen Pernikahan tersebut, umat wajib memberitahukan kepada Pastor Paroki. Terima kasih.