Kapel Adorasi

Santa Teresia Benedikta dari Salib

06.30 WIB - 22.00 WIB

Ziarah Porta Sancta

Paroki Meruya

08.00 WIB - 20.00 WIB

Tahun Yubileum 2025

Peziarah Pengharapan

24 Desember 2024 - 06 Januari 2026

Pendampingan Romo Moderator

Tahun 2025

Silahkan Klik Lebih Lanjut

Jadwal Petugas Tata Tertib 2025

Paroki Meruya

Info Lebih Lanjut

Maria Kusuma Karmel

Mengalami Kehadiran Allah bersama Maria, Bunda dan Kusuma Karmel

Sambutan Romo Paroki

Pengumuman Gereja

KEGIATAN MENDATANG

Misa Harian

Hari Senin - Sabtu

  • 05.30 WIB

Misa Jumat Pertama

Hari Jumat Pertama Setiap Bulan

  • 19.30 WIB

Misa Minggu

Hari Sabtu

  • 16.30 WIB

Hari Minggu

  • 06.00 WIB
  • 08.30 WIB
  • 11.00 WIB
  • 16.30 WIB
  • 19.00 WIB - Misa Bernuansa Karismatik (tiap Minggu Ke-3)

Misa Online

Ditiadakan

RENUNGAN HARIAN

Jumat 14 November 2025

Bacaan Liturgis - Pekan Biasa XXXII, Jumat, 14 November 2025

  • Bacaan Pertama: Kitab Kebijaksanaan 13:1-9

  • Mazmur Tanggapan: Langit menceritakan kemuliaan Allah.

  • Ayat Mazmur: Mzm 19:2-3.4-5

  • Bait Pengantar Injil: Alleluya. Angkatlah mukamu, sebab penyelamatmu sudah mendekat. Alleluya.

  • Bacaan Injil: Lukas 17:26-37

Renungan Singkat : Kedatangan Anak Manusia

Seperti pada zaman Nabi Nuh, orang-orang berdosa tidak menyadari akan datangnya air bah yang membinasakan mereka semua. Seperti juga pada zaman orang-orang yang hidup dalam dosa homoseksual tidak menyadari akan turunnya hujan api dan belerang dari langit yang membinasakan mereka semua. Demikian juga dengan kedatangan hari Anak Manusia pada akhir zaman. Ia tidak datang dengan tanda-tanda yang dahsyat, sehingga orang dapat segera mengadakan persiapan, mengubah haluan untuk membereskan segala sesuatu yang belum beres. Melainkan hari itu akan datang dengan tiba-tiba dan serentak menjadi suatu hari penyelamatan bagi mereka yang beriman dan setia melakukan kehendak Tuhan, tetapi di sisi lain menjadi suatu malapetaka bagi mereka yang tidak beriman, dan hidup dalam dosa. Hari penghakiman dimana mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dihadapan Tuhan.

Karena itulah Yesus mengajak kita untuk berjaga-jaga. Tidak larut dalam kesibukan, sehingga orang lupa akan Tuhan. Tidak ikut arus dunia yang cenderung buruk dan jahat, sehingga dapat menjerumuskan orang ke dalam dosa. Sebaliknya Yesus mengajak kita untuk berani mengambil sikap tegas terhadap dunia, yaitu berani menolak segala sesuatu yang jahat. Mau tetap setia mengikuti Yesus Kristus kendati menghadapi kesulitan dan tantangan. Tidak bersikap “plin-plan”. Di satu sisi mau mengikuti Yesus, tetapi di sisi lain masih suka menoleh ke belakang (seperti istri Lot). Ke masa lalu yang dipenuhi dengan nafsu dan dosa, tetapi juga mau terus mengarahkan pandangan kita ke depan, kepada Yesus. Tidak ikut budaya dunia yang cenderung cari enak (budaya instan) dan cari aman, tetapi mau berjuang dan berjerih payah untuk mencapai sesuatu yang lebih luhur dan mulia. Bahkan mau berkorban demi Kristus dan kebenaran-Nya, bila hal itu memang diminta dari kita. Hanya dengan bersikap seperti itu kita akan layak dihadapan Tuhan. Apabila hari Anak Manusia itu tiba, kita akan dimasukkan dalam golongan orang-orang pilihan-Nya yang layak untuk menerima keselamatan.

[RP Titus Brandsma Pantjaja Adji Wilasa, O.Carm]

VIDEO HIGHLIGHT

Sebuah katekese singkat "Merayakan Pertobatan" Oleh Romo Agustinus Ari Pawarto O.Carm