Berita dan Artikel

Pertemuan Kedua Bulan Keluarga 2022

Pertemuan Kedua - Kita Adalah Saudara

Berikut ini materi pertemuan kedua Bulan Keluarga dengan tema KITA ADALAH SAUDARA, selamat mengikuti dan merenung.

Salam Pembuka

Salam Bulan Keluarga!

Kembali di tahun 2022 ini Bulan Keluarga hadir menyapa semua keluarga di Keuskupan Agung Jakarta, dengan judul Kita Bersama Sejahtera. Puji Tuhan kita masih dapat bertemu di pertemuan minggu ke-2 ini bersama keluarga di komunitas/lingkungan dan tema pertemuan minggu ini adalah Kita Adalah Saudara. Jangan lupa tetap jaga prokes ya..

Doa Pembuka

Bapa, Allah Yang Mahakuasa, kami berterima kasih atas rahmat perbedaan dan persaudaraan yang Engkau berikan di dalam kehidupan kami. Ajarkan kami untuk semakin menjadi saudara dalam kasih tanpa memandang latar belakang yang berbeda-beda dengan orang-orang di sekitar kami. Kami rindu memandang kasih-Mu yang besar dalam mengatasi perbedaan dan status, dan kami berharap memiliki pemahaman yang sejati tentang kasih yang mendalam dan menghargai semua orang. Doa ini kami sampaikan dengan pengantaraan Tuhan Yesus, Allah kami.

Lagu Pembuka

HARI INI KURASA BAHAGIA

Hari ini, ku rasa bahagia
Berkumpul bersama saudara seiman
Tuhan Yesus, mempersatukan kita
Tanpa memandang di antara kita
Bergandengan tangan dalam kasih
Dalam satu hati
Berjalan dalam terang kasih Tuhan

Reff:
Kau sahabatku, kau saudaraku
Tiada yang dapat memisahkan kita
(diulang 1x)

Penjelasan Tema

Sebagai makhluk sosial, sudah sewajarnya kita akan berinteraksi dengan orang lain. Tak jarang dalam interaksi itu timbul konflik dan perbedaan pendapat atau perselisihan yang bahkan bisa terjadi diantara sesama anggota keluarga. Situasi demikian membuat kondisi keluarga kurang merasakan hidup damai, bahagia, dan sejahtera.

Apa yang harus kita lakukan agar hidup kita bersama keluarga mengalami damai, bahagia, dan sejahtera? Salah satu jawabannya adalah hiduplah sebagai saudara bagi sesama.

Gagasan “kita adalah saudara” bukan hanya di dalam sesama anggota keluarga saja, melainkan juga bagi mereka yang berada di luar keluarga kita.

Di dalam Kristus kita semua bersaudara, persaudaraan itu di dalamnya harus terdapat nasihat, penghiburan, persekutuan Roh, kasih mesra dan belas kasihan. Agar persaudaraan itu tetap tumbuh dalam sukacita maka masing-masing anggota keluarga harus mau merendahkan dirinya dan menempatkan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri sendiri sama seperti Yesus yang mau merendahkan diri-Nya hingga mati di kayu salib untuk kepentingan saudara-saudari-Nya yaitu kita semua untuk memperoleh hidup yang kekal.

Aktivitas - Puzzle "Mencari Saudaraku"

  1. Bagilah peserta dalam beberapa grup kecil (terdiri dari 3 orang)
  2. Print template yang sudah disediakan (template bisa diunduh di: klik link atau ke: https://bit.ly/File_BK22 atau Salin gambar dibawah ini).
  3. Carilah kata-kata yang tersedia di kolom bawah pada tabel diatasnya dan tandai dengan membuat garis diatas kata yang ditemukan.
  4. Grup peserta yang berhasil menyelesaikan puzzle lebih dulu adalah pemenangnya.

Makna Aktivitas

Melalui kebersamaan aktivitas "Puzzle Mencari Saudaraku" yang dilakukan bersama keluarga di komunitas/lingkungan, mengingatkan kita agar selalu peka terhadap orang-orang di sekitar kita. Ketika peka, kita juga menjadi paham siapa sesama kita dan bagaimana tantangan yang mereka hadapi sehingga keluarga kita dapat memberikan pelayanan aksi nyata.

Bacaan Kitab Suci

Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi - Filipi 2 : 1 - 5

1 Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, 2 karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, 3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; 4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. 5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.

Makna Bacaan Kitab Suci

Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Filipi menggambarkan sukacita dan rasa syukur Paulus kepada Tuhan melihat perkembangan hidup jemaat. Ia juga memberikan nasehat kepada jemaat untuk tetap hidup dalam sukacita dan persekutuan roh dalam menghadapi tantangan saat itu. Agar sukacita dan persekutuan roh itu semakin sempurna, Paulus mengajak setiap anggota jemaat untuk mengenakan

pikiran dan perasaan yang terdapat dalam Kristus. Dalam ayat 5 dikatakan “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus”.

"Pikiran dan perasaan” yang dimaksudkan oleh Paulus adalah sikap rendah hati, dimana setiap orang hidup dalam kasih dengan menganggap yang lain lebih utama daripada dirinya sendiri dan memperhatikan kepentingan orang lain. Kita dipanggil sebagai saudara dalam Kristus.

Lagu Peneguhan

UT OMNES UNUM SINT

Reff:

Ut Omnes Unum Sint,
Jadilah mereka satu,
Seperti Aku dan Bapa adalah satu.

(1) Biar didorong-dorong,
digoyang-goyang, diguncang-guncang,
Tetap bersatu membangun dunia baru (back to Reff)

(2) Biar ditoel-toel,
Ditepok-tepok, disenggol-senggol,
Tetap bersatu membangun dunia baru (back to Reff)

Cerita Inspirasi

Bu Sherin dan bu Rosa sudah berteman sejak lama, pertemanan mereka dipertemukan karena anak-anak mereka berada di sekolah dan kelas yang sama serta mereka berada di lingkungan rumah yang sama juga.

Suatu ketika bu Sherin terdiagnosa menderita suatu penyakit yang mengharuskannya untuk dirawat di rumah sakit selama 2 bulan. Sebagai teman baik, bu Rosa menawarkan untuk mengantar jemput anak-anak sekolah selama masa perawatan bu Sherin. Bu Rosa juga mengajak teman-teman satu lingkungan bahkan satu wilayah untuk berdoa bersama mendoakan proses pengobatan dan kesembuhan bu Sherin dan mengkoordinir teman-teman untuk jadwal membesuk bu Sherin.

Bu Sherin merasa sangat bersyukur karena ia merasa tidak ditinggalkan saat ia dalam situasi yang menderita. Persahabatan mereka begitu mengesankan.

Pertanyaan:
Menurutmu, mengapa bu Rosa menjadi saudara yang baik?

Doa Bulan Keluarga

Interaksi dan Membangun Niat

Interaksi:

Mari kita memberikan kesempatan 2 atau 3 orang/ keluarga untuk membagikan pengalaman seperti cerita inspirasi di atas. Masing-masing diberikan waktu 3 menit.

INTERAKSI & MEMBANGUN NIAT

Bacalah kisah singkat berikut:
Menjelang Natal, di masa Adven, pak Yakobus pergi berlibur bersama dengan seluruh keluarganya. Seperti biasa, beliau selalu menitipkan kunci rumahnya kepada tetangga di sebelah rumahnya yang sudah seperti saudara sendiri. Suatu ketika terjadi perampokan di 2 rumah di sekitar mereka. Pak Ketut, sebagai tetangga ikut bertanggungjawab dengan menjaga rumah pak Yakobus sehingga rumahnya tetap aman sampai dia pulang dari liburan. Betapa menyenangkan hidup ketetanggaan mereka!

Membangun Niat:

Temukanlah budaya baru untuk saling memperhatikan antar tetangga dan sesama dalam arti luas. Perhatian itu harus nyata, dilakukan, terasa manfaatnya, disukai oleh kedua belah pihak yang berteman baik.

Ajarkan kepada anak-anak budaya bertetangga yang baik.

Doa Penutup

Allah Bapa Yang Maha Pengasih, kami bersyukur ternyata Engkau memberikan kami saudara-saudara yang telah memperhatikan dan mengasihi kami. Ajarlah kami untuk lebih peduli dan berani melakukan kebaikan kepada tetangga dan sesama kami sebagai saudara yang baik. Semoga Natal ini memberikan kami kerendahan hati untuk saling hadir dan terlibat dengan memperhatikan kebutuhan saudara-saudara kami tersebut. Doa ini kami sampaikan dengan pengantaraan Tuhan Yesus Kristus, Amin.

Lagu Penutup

KELANA (MB 160)

Kita bagai kelana
Menyusur cakrawala
Menuju langit suarga
Diantar nyanyi enau
Dan hawa segar pulau yang indah di bibir samudra
Kehidupan yang penuh hasrat dan semangat. Ooo...

Angin iman membawa
Balada syair indah
Untuk meluhurkan Tuhan
Ke dinding bukit-bukit
Nama-Nya diserukan oleh alam dan manusia
Dengan hati yang tulus ikhlas dan gembira. Ooo...

Artikel Lainnya