Berita dan Artikel

Pertemuan Ketiga Bulan Keluarga 2022

Pertemuan Ketiga - Kami Siap Membantumu

Berikut ini materi pertemuan ketiga Bulan Keluarga dengan tema KAMI SIAP MEMBANTUMU, selamat mengikuti dan merenung.

Salam Pembuka

Salam Bulan Keluarga!

Puji Syukur kepada Tuhan, kita masih dapat bertemu kembali di pertemuan minggu ke-3 ini bersama keluarga di komunitas/ lingkungan. Adapun tema pertemuan minggu ini adalah Kami Siap Membantumu, Jangan lupa tetap jaga prokes ya..

Doa Pembuka

Allah Bapa Yang Mahabaik, kami bersyukur atas anugerah kehidupan yang Kau berikan kepada kami, Engkau juga menyatukan kami dalam suatu persaudaraan umat beriman. Pada Bulan Keluarga di pertemuan minggu yang ke-3 ini, kami ingin belajar bersama untuk mewujud-nyatakan kasih-Mu melalui tindakan kami, membantu sesama kami yang membutuhkan.

Bimbinglah kami agar lebih peka terhadap situasi di sekitar kami, sehingga kami dapat terlibat membantu sesama kami dengan tepat, sehingga kasih-Mu terwujud nyata melalui tindakan kami sehari - hari. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

Lagu Pembuka

PERTOLONGANMU

Hatiku tenang berada dekat-Mu
Kaulah jawaban hidupku
Hatiku tenang berada dekat-Mu
Kau yang p’lihara hidupku

Pertolongan-Mu begitu ajaib
Kau t’lah memikat hatiku
Disaat aku tak sanggup lagi
Disitu tangan-Mu bekerja

Pertolongan-Mu begitu ajaib
Kau t’lah memikat hatiku
Kini mataku tertuju pada-Mu
Kurasakan kasih-Mu Tuhan

Pertolongan-Mu begitu ajaib
Kau t’lah memikat hatiku
Disaat aku tak sanggup lagi
Disitu tangan-Mu bekerja

Pertolongan-Mu begitu ajaib
Kau t’lah memikat hatiku
Kini mataku tertuju pada-Mu
Kurasakan kasih-Mu Tuhan

Kini mataku tertuju pada-Mu
Kurasakan kasih-Mu Tuhan

Penjelasan Tema

Setelah kita mensyukuri kasih Tuhan dalam kehidupan kita, dan memahami persaudaraan dengan sesama di pertemuan minggu ke-2 yang lalu, dalam Bulan Keluarga pertemuan minggu yang ke-3 ini kita akan belajar bersama untuk mewujud-nyatakan kasih Tuhan melalui tindakan nyata, peka dan memahami kebutuhan orang-orang di sekitar kita, sehingga kita dapat membantu mereka dengan cara yang tepat, misalnya menyediakan diri untuk membantu, memberi pertolongan kepada sesama yang membutuhkan atau sekedar merayakan bersama. Sesederhana apapun bentuk perhatian itu, dapat diwujudkan melalui tindakan nyata, seperti :

  • Anak-anak membantu orangtua dalam pekerjaan rumah tangga.
  • Orangtua membantu anak-anak dalam pekerjaan/proses belajar mereka.
  • Membantu lansia menyeberang jalan.
  • Menyapa atau memberikan senyuman kepada tetangga dengan tulus.
  • Ikut serta merayakan keberhasilan seseorang dengan mengucapkan selamat.
  • Bergotong royong dalam pekerjaan di lingkungan sekitar.

Melalui tindakan nyata tersebut, kita menebarkan kebaikan kepada sesama, sehingga kesejahteraan bersama dapat semakin dirasakan oleh semakin banyak orang. Dengan demikian, kasih karunia dari Tuhan semakin nyata dialami dan dirasakan dalam hidup kita.

Aktivitas - Apa Yang Akan Kulakukan

Cara Bermain

  • Fasilitator membagi peserta menjadi 3 - 4 kelompok.
  • Fasilitator kemudian membagikan secara acak, kartu yang berisi skenario kejadian yang harus diperagakan oleh masing-masing kelompok.
  • Masing-masing kelompok membagi peran ke masing-masing anggota kelompoknya, lalu masing-masing anggota kelompok memilih perannya masing-masing dan memperagakan skenario tersebut

Skenario Yang Harus Diperagakan :

  • Setelah selesai acara keluarga, rumah dalam kondisi berantakan. Lantai yang kotor, sampah berserakan dimana - mana dan tumpukkan piring kotor di dapur. Melihat kondisi ini di rumah saudaraku hal apa yang sebaiknya aku lakukan?
  • Aku dan beberapa teman - temanku sedang berkumpul dan bersenda gurau di sebuah warung kopi langganan kami ketika tiba - tiba tampak sebuah mobil yang berhenti mendadak di depan warung, dan mobil tersebut nampak mengalami kerusakan dan pengemudinya seorang wanita nampak bingung. Apa yang aku dan teman-temanku harus lakukan?
  • Hari ini aku merasa sangat lelah karena pekerjaan yang menumpuk di kantor dan aku pulang ke rumah menggunakan bis Transjakarta. Ketika aku naik, bis masih agak sedikit sepi penumpang sehingga aku masih mendapatkan kursi, tapi tak lama kemudian bis semakin penuh di halte - halte berikutnya. Lalu ada salah seorang penumpang yang sudah lanjut usia dan nampak letih dengan bawaan yang lumayan banyak tidak kebagian kursi penumpang. Apa yang harus kulakukan?
  • Para siswa kelas 6 hendak mengadakan malam perpisahan dan acara akan diadakan di aula sekolah. Pihak sekolah menyerahkan seluruh pelaksanaan acara kepada siswa kelas 6. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh para siswa ?

Makna Aktivitas

  • Memberi perhatian tidak selalu mudah, kadang kita dalam kondisi berat atau sibuk. Kebersamaan adalah sesuatu yang sangat berharga, maka harus selalu dimaknai sebagai suatu berkat.
  • Untuk bisa membantu sesama, dibutuhkan kerelaan "Menyediakan Diri" membantu orang lain, dan juga kepekaan terhadap kondisi sesama di sekitar kita. Kita juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk bisa membantu.
  • Kepekaan terhadap situasi sesama dapat terbangun melalui relasi yang baik dengan lingkungan di sekitar kita.
  • Melalui tindakan nyata, pertolongan kita sangatlah bermakna bagi kehidupan sesama.
  • Melalui aktivitas ini, kita bersama-sama berlatih untuk menyiapkan diri membantu sesama kita yang membutuhkan, sehingga kita menjadi perpanjangan kasih Tuhan.

Lagu Renungan

YESUS PENOLONG YANG SETIA

Gelapkah jalan di kehidupanmu
Kau letih, kau penat, kecewa
Gentar hatimu menghadapi semua
Dan tak pernah kau temukan jawabnya

Meskipun t’lah kau coba dengan kuatmu
Tapi semuanya tak berarti
Walaupun dengan s’gala tangis dan air mata
Tak pernah kau temukan jawabnya

Reff:

S’rahkanlah bebanmu pada Yesus
Dialah yang sanggup mengatur hidupmu
Dia lebih dari jawaban yang kau perlu
Dialah penolong yang setia

Di saat kau ragukan kasihNya
Ingatlah selalu janjiNya
Dia tetap serta kita
menghadapi hidup ini
Hanya Dialah jawaban bagimu (reff)

Dialah penolongmu
Dialah penolongmu
Yesus.. penolong yang setia

Bacaan Kitab Suci

LUKAS 6 : 30-36

30 Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu. 31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka. 32 Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosa pun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka. 33 Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun berbuat demikian. 34 Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosa pun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak. 35 Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat. 36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.

Makna Bacaan Kitab Suci

Injil Lukas 6: 30-36 membahas tentang bagaimana mengasihi yang dikehendaki Tuhan Yesus.

Yesus mengajak kita untuk selalu berbuat baik satu sama lain dalam situasi apa pun.

Lukas 6:36 membahas "murah hati" memiliki dua makna yaitu mengasihi sesama dan mengampuni sesama.

Kedua hal di atas mencerminkan sifat Bapa dan Kristus. Penulis mengajak kita berbuat serupa Bapa yang murah hati (ayat 3). Perbuatan murah hati itu harus diwujud-nyatakan dalam kehidupan sehari-hari sehingga sesama kita dapat mengenal pribadi Allah lewat diri kita anak- anak-Nya.

Lagu Peneguhan

JANGAN PERNAH MENYERAH

Tuhan tak pernah janji langit selalu biru
Tetapi Dia berjanji selalu menyertai
Tuhan tak pernah janji jalan selalu rata
Tetapi Dia berjanji berikan kekuatan

Jangan pernah menyerah, jangan berputus asa
Mukjizat Tuhan ada saat hati menyembah
Jangan pernah menyerah, jangan berputus asa
Mukjizat Tuhan ada bagi yang setia dan percaya

Jangan pernah menyerah, jangan berputus asa
Mukjizat Tuhan ada saat hati menyembah
Jangan pernah menyerah, jangan berputus asa
Mukjizat Tuhan ada bagi yang setia dan percaya

Doa Bulan Keluarga

Membangun Niat

Aku akan lebih peka terhadap sesama di sekitarku, berusaha memahami situasi mereka, sehingga aku dapat memberikan bantuan yang tepat, sesuai dengan kemampuan dan kondisiku.

Doa Penutup

Allah Bapa di Surga, terima kasih atas penyertaan-Mu dalam pertemuan Bulan Keluarga di minggu yang ke-3 ini. Kami bersyukur Engkau senantiasa hadir sebagai penolong yang setia dalam kehidupan kami. Oleh karena itu, limpahkanlah rahmat-Mu agar kami juga menjadi pribadi-pribadi yang peka dan siap menolong sesama kami yang membutuhkan. Bantu kami ya Bapa, agar orang-orang di luar sana melihat Engkau di dalam kami.

Doa ini kami panjatkan dengan pengantaraan Kristus Tuhan kami. Amin

Lagu Penutup

HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN

Hidup ini adalah kesempatan
Hidup ini untuk melayani Tuhan
Jangan sia-siakan apa yang Tuhan b'ri
Hidup ini harus jadi berkat...

Reff :

Oh Tuhan pakailah hidupku
Selagi aku masih kuat
Bila saatnya nanti
Ku tak berdaya lagi
Hidup ini sudah jadi berkat

Artikel Lainnya